Kini aku merasa dimuliakan. Aku sebagai seorang wanita akhirnya merasa dimuliakan. Semuanya berbeda. Dulu semua hanya menawarkan perasaan. Aku tidak tahu itu perasaan apa. Tapi yang pastinya bukan rasa cinta! Bagaimana cara membedakan seorang pria yang menawarkan cinta dan tidak? "AJAK DIA MENIKAH". Cukup ukhty. Hanya sesimple itu. Jika dia banyak alasan,lepaskan! Namun kuharap bukakanlah jalan untuk mereka yang mencoba memuliakanmu menjadi pendamping hidupnya. Tak peduli penghasilannya belum menetap dalam setiap bulannya. Tak peduli soal pendidikan atau gelar yang digenggamnya. Kumohon jangan pedulikan itu. Terlebih masalah harta,rumah,perhiasan,kendaraan. Sungguh bukan itu yang mendatangkan kebahagiaan. Kebahagiaan yang sesungguhnya berasal dari diri kita sendiri. Saat kau mulai mengenal sunnah dan pria yang kau cintai juga begitu. Saat kau mulai mengubah penampilan,untuk akhawat (mulai berniqob,tudung labuh,kaos kaki) dan untuk ikhwan (cingkrang,tidak qoza,dan berjenggot) percayalah pengikut sunnah akan bertemu satu dengan yang lainnya. Saat suara ini membangunkanmu dari tidur "sayang..saatnya tahajud". Ketika kau bangun untuk sholat subuh dan pria yang kau cintai berangkat menuju masjid rumah Allah dengan menembus dingin pagi. Saat ada alarm dari suara yang asli mengingatkanmu untuk shalat dhuha dan saat kau menyiapkan makan siang saat pria yang kau cintai pulang kerumah saat selesai sholat dhuhur berjamaah. Bukankah bahagia yang seperti itu yang kau cari ukhty? Dan bukankah pria yang kau cintai juga menyukai hal itu? TENTU IYA!
Lantas? Kenapa kau masih membuka hatimu lewat jalur pacaran yang bahkan setiap detik justr menawarkan nafsu bejat kepadamu? Tak inginkanh kau merasa dimuliakan? Dimuliakan dengan menikah!
Memang perjalanan setelah menikah tak segampang membalikkan dua telapak tangan namun dengan restu Allah kedewasaan,cinta,dan akhlak akan mengubah semuanya menjadi sesuatu yang lebih indah dari yang kita kira. Selalu ada konflik dalam berumah tangga,selalu ada sakit di dalamnya dan selalu ada perih seperti yang kita kira. Namun Allah selalu menanti kita disetiap detik. Allah selalu siap mendengar keluh kesah kita. Allah selalu menyempurnkan nikmat dan rahmat-Nya tanpa peduli kecacatan dalam ibadah kita. Biarkan air matamu yang menjelaskan semuanya betapa engkau ingin menjadi yang terbaik untuk orang-orang yang kau cintai.
Untukmu yang berhasil melangkah dalam pernikahan. Kuharap kau bisa menjaga janji suci didepan ribuan pasang mata serta mengenggam ikrar yang kau tunaikan saat akad. Tak ada yang lebih indah dibanding melihat semua orang berbahagia atas keinginan dan harapan kita yang terwujud. Semua tertawa,tersenyum haru,berdecak kagum. Semoga niqob yang melekat membuat seseorang sadar untuk merubah diri,meluruskan niat,menatap langit,menengadahkan tangan,dan berdoa"Semoga kita bersama dalam mahligai rumah tangga"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar